tri dekorasi kliwonan

Kami TRI Dekorasi kliwonan disolo melayani jasa sewa tanaman hias. ,rental tanaman untuk kantor apartemenHotel.gedung di wilayah solo  dan mini garden,dekorasi pernikahan,dekorasi siraman dan dekorasi kamar penggantin.Dekorasi bunga untuk peresmian kantor.dekorasi untuk acara peresmian dan seminar dikota solo,dekorasi bunga untuk acara wisuda di solo silahkan menghubungi kami di no tlp kami 085841216585(mas budi) 081240994973    (Mas yuli)082136353410  (pak sri)Kami juga menyediakan berbagai tanaman hias untuk keperluan kantor,rumah maupun apartemen anda di kota solo. Kami siap membantu mewujudkan keindahan dan keasrian dengan tumbuhan hias sehingga hati dan pikiran menjadi segar dan fresh kami tidak memasang harga namun harga bisa menyesuaikan sesuai anggaran anda diwilayah kota solo dan sekitarnya.kami tri dekorasi kliwonan mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda somoga hari anda menjadi lebih berkesanSilahkan kalau ma hunting ke green office tri dekorasi kliwonan04/07, JL. Raya  Kalioso-Simo km 0,8, 57378, Boyolali

Dekorasi solo

Dekorasi solo kalioso ok

Kamis, 01 Maret 2012

Kampung pande besi

Ingin tahu seperti apa para pandai besi dalam keseharian mereka bekerja, memroduksi aneka alat bantu kerja? Anda bisa menyambangi Dukuh Ngegot, Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Boyolali. Daerah itu dikenal sebagai daerah pusat pandai besi yang menghasilkan pisau dapur,sabit dan peralatan pertanian lain yang peredaran produknya sudah mencapai luar Jawa. MEMBUAT SABIT— Salah seorang pandai besi warga Dukuh Ngegot, Desa Sumberagung, Klego, Pujiman bersama istrinya membuat sabit di rumah mereka. (JIBI/SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono) “Tidak semua warga Ngegot bisa membuat peralatan itu. Hanya beberapa orang. Itupun diperolehnya secara turun-temurun,” ujar Kadus V Ngegot, Sumberagung, Romadhin. Romadhin menjelaskan perbedaan Ngegot dengandaerah sentra pandai besi lain di Boyolali terletak padafinishingalat yang dibuat. Diakui Romadhin, harga jual peralatan dari Ngegot lebih mahal dibandingkan dengan tempat lain. Namun hal itutidak menyurutkan konsumen untuk terus membeli peralatan pertanian dari Ngegot. “Meski lebih mahal, hasil produksi warga Ngegot itumasih banyak dicari oleh warga. Bahkan penjualan hingga ke luar Jawa,” papar dia. Selain berproduksi di rumah, warga juga melakukan penjualan dengan membuka kios di sejumlah pasar di wilayah Boyolali utara. Menurut Romadhin, tiap hari pasar atau pasaran , warga memilih membuka usaha pandai besi dan penjualan di pasar-pasar yang baru pasaran . Selain di Pasar Kemusu, juga di beberapa pasar lainnya dan Pasar Ngegot sendiri. Selain dibuat secara manual, jelas Romadhin, yang membedakan peralatan tersebut buatandari Ngegot atau lainnya terlihat dari tanda empu atau pembuat, baik huruf maupun tanda-tanda khas lainnya di produk mereka. Salah seorang perajin pande besi di Ngegot, Pujiman menjelaskan usaha pembuatan pande besi itu sudah dilakoninya bertahun-tahun. Pasalnya, usaha itu sudah turun-temurun dari keluarganya. Romadhin menambahkan awalnya para pandai besi itu menggunakan peralatan sederhana untuk membuat peralatan pertanian, seperti sabit dan cangkul. Namun sekitar tahun 2000-an, warga memperoleh bantuan dari Pemkab Boyolali berupa blower dan gerinda untuk membuat peralatan. Blower itu, jelasnya, digunakan untuk memudahkan memanasi besi yang akan dibentuk menjadi alat. “Selama ini para pande besi hanya menggunakan dua tabung seperti pompauntuk memanasi besi. Tetapi sekarang sebagian besar sudah menggunakan blower listrik sehingga lebih cepatpemanasannya,” papar dia. Dengan peralatan tersebut, jelas Romadhin, pande besi bisa menghasilkan sekitar dua kodi atau sekitar 40 buah sabit dalam berbagai ukuran dalam sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar