Google membuat perangkat kacamata pintar

Jakarta, Google mengungkap rencana pengembangan Project Glass , sebuah kacamata pintar dengan beragam fungsi. Ternyata, ada pihak yang terindikasi akan membuat produk serupa sebagai kompetitor. Kacamata Project Glass bisa dikontrol dengan suara untuk berkirim pesan, menavigasi arah sampai video chat. Kompetitor Google agaknya tidak mau ketinggalan sehingga coba membuat perangkat dengan fungsi serupa. Indikasi itu dikemukakanoleh Brian White, analis teknologi dari Topeka Capital Markets. Sayangnya dia belum mengungkapkan siapa pihak tersebut. White menemui beberapa suplier di China dan Taiwan. Dia menengarai beberapa perusahaan sedang mengerjakan proyek kacamata pintar sebagai respons terhadap Project Glass. "Pertemuan kami mengindikasikan bahwa kacamata Google telah memiliki kompetitor mengerjakan inisiatif yang sama untuk meningkatkan mobilitas konsumer terhadap aksesinternet," kata dia, dikutip detikINET dari Fox News, Sabtu (7/4/2012). "Kami mengharapkan mendengar lebih banyak tentang proyek semacamini dan yang lainnya di tahun-tahun mendatang. Hal ini bisa memicu gelombang baru inovasi,"imbuh dia. Namun agaknya masih butuh waktu lama sampai kacamata canggih ini dimassalkan untuk konsumen. Google sendiri belum memberikan informasi pasti meski sang pendiri, Sergey Brin kedapatan sudah memakainya.

Lulusan sd jd pengusaha sedangkan lulusan sarjana menjadi karyawan pabrik

Lulusan SD Jadi Pengusaha, Sarjana Jadi Karyawan TEMPO.CO - Sat, 7th Apr 2012 09:16 AM TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat angka lulusan sarjana (S1) kalah telak dari lulusan sekolah dasar dalam hal memulai menjadi seorang pengusaha. "Datanya diolah dari data yang kami dapat dari Kementerian Pendidikan,"ujar Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi, Taty Ariati, Sabtu, 7 April 2012. Berdasarkan data itu minat lulusan sekolah menengah umum untuk menjadi pelaku usaha kecil dan menengah hanya 22,63 persen. Angka ini kalah dibanding minat dari lulusan SD dan sekolah menengah pertama yang mencapai 32,46 persen. Adapun lulusan perguruan tinggi hanya 6,14 persen. Taty menyatakan data tersebut bisa menjadi catatan bahwa kurikulum pendidikan yang diajarkan di bangku sekolah saat ini cenderung tidak mendorong seseorang berminat menjadi seorang wirausahawan, tapi lebih tertarik bekerja kantoran. Sekolah tidak lebih banyak mengajarkan keterampilan bagi peserta didik, sehingga cakap dalam persaingan usaha. Hal itu semakin kuat karena hingga kini budaya sebagian masyarakat Indonesia, sebagian besar orang tua, masih berharap anak-anaknya dapat menjadi karyawan sebuah perusahaan ketimbang membuka usaha sendiri. "Kesannya ketika makin tinggi (tingkat pendidikannya), orang malas jadi pengusaha UKM karena di bayangannya mereka inginnya jadi karyawan,"ujar dia. Melihat fenomena itu lembaganya terus memberikan edukasi dan informasi bagi lulusan sekolah berbagai tingkatan untuk menjadi pengusaha, sehingga semakin banyak lapangan kerja baru."Mereka (UKM) itu tidak bergantung pada peluang kerja yang diberikan pihak lain. Justru mereka membuat (peluang) sendiri,"kata dia.

Tablet android google akan memulakan perang harga

Tablet Android Google Akan Memulakan Perang Harga Tablet Android Google bersaiz 7 inci yang akan dibina dengan kerjasama Asus (dinamakan Google Nexus) dijangka akan memulakan perang harga antara jenama-jenama tablet. Bahangnya akan terasa di Malaysia kerana tabletGoogle itu akan bersaingterus dengan tablet prestasi sederhana sebelum ini dari jenama ViewSonic, Ainovo, CSL, Kindle Fire serta Nook Color. Secara tidak langsung tablet Google akan turut bersaing dengan jenama tablet prestasi tinggi seperti Samsung, Motorola, Sony, BlackBerry serta iPad. Khabarnya tablet Google itu akan diperkenalkan sekitar Mei 2012 pada harga antara RM400-RM800 ($199-$299 DolarAmerika) yang mana hampir kesemua orang mampu untuk memilikinya. Ura-ura awal mengatakan Google mahu menjual tablet mereka pada harga lebihrendah namun tindakan sebegitu akan mendapt tentangan pengeluar tablet Android lain seperti Samsung, Motorola, Sony, Acer serta Asus sendiri. Ia akan memulakan perangharga . Jika harga tablet Google disasarkan pada paras rendah kemudian ia mendapat sambutan hangat, pengeluar lain akan terpaksa menurunkan lagi tablet mereka untuk meraih perhatian pengguna, kesannya mungkin akan merugikan pengeluar tablet yang sebelum ini sudah mengeluarkan tablet dalam lingkungan harga RM1500-RM1800. Kami merasa tablet Android Google pasti mendapat sambutan hangat. Siapa untung? Pengguna tablet . (Sumber - http://www.iawani.com )

Sritex kerja sama cina membangun pabrik dan pelabuhan di laut wonogiri

SUKOHARJO – Pabrik tekstil Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo bekerja sama dengan pemerintah China berencana membangun sejumlahpabrik dan pelabuhan laut di Wonogiri. Pabrik yang akan dibangun di Kota Gaplek itu antara lain pabrik tekstil yang merupakan perluasan pabrik di Sukoharjo, pabrik semen, perakitan otomotif, industri kimia dan sebagainya. “Total investasi yang diarahkan untuk pembangunan proyek di Wonogiri itu senilaiUS$6 miliar atau kira-kira Rp54 triliun. Dana itu sudah ada persetujuan antara PTSritex dengan perusahaan BUMN China, Hi-Tech,” ujar Presiden Direktur Sritex, Iwan Setiawan Lukminto ketika memberi sambutan saat menerima kedatangan rombongan Presiden Direktur Hi-Tech, China, Haitao Liu di Pabrik Sritex, Sukoharjo, Sabtu (7/4). Menurut dia dana US$6 miliar yang diperoleh itu merupakan bagian kerja sama Indonesia-China yang MoU-nya diteken Presiden SBY di China beberapa waktu lalu senilai US$17 miliar. Dari jumlah itu Sritex kebagian US$6 miliar untuk pengembanganwilayah Jateng bagianselatan yang dialokasikan di Wonogiri. Iskandar/JIBI/SOLOPOS

Kenangan buruk jadikanlah masa lalu

Kenangan Buruk di Masa Lalu Bisa Jadi Sumber Penyakit AN Uyung Pramudiarja :detikHealth detikcom- Jakarta, Semua orang pasti memiliki kenangan burukdi masa lalu, namun sebaiknya tidak usah diratapi. Kadang memang tidak mudah untuk melupakannya, tetapi jika terlalu dipikirkan maka akibatnya tubuh menjadi lebih gampang terserang penyakit. Sebuah penelitian di University of Granada menemukan bahwa sikap seseorang saat memikirkan masa lalu bsia mempengaruhi kesehatannya secara fisik. Makin banyak kenangan negatif, maka persepsi tentang hidup dan juga status kesehatannya cenderung lebih buruk. Jika kenangan masa lalunya didominasi oleh kemarahan, kesedihan dan hal-hal negatif lainnya maka kemampuan untuk menjalani pekerjaan sehari-hari akan menurun termasuk dalam menjaga kesehatan. Demikian juga persepsinya tentangrasa sakit, biasanya menjadi lebih peka terhadap rasa nyeri. "Ketika orang selalu berpikir buruk tentang masa lalu, maka orang itu cenderung pesimistis terhadap hidupnya di masa kini dan orang itu punya kualitas hidup yang lebih buruk," kata Cristian Oyanadel yang melakukan penelitian tersebut seperti dikutip dari Dailymail , Rabu (28/3/2012). Oyanadel menyimpulkan hal itu setelah mengamati 50 orang partisipan, yang terdiri dari 25 laki-laki dan 25 perermpuan. Dari hasil wawancara, ingatan yang mendominasi pikiran para partisipan dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan pembagian zona waktu yakni masa lalu, masa kini dan masa depan. Partisipan yang didominasi oleh pikiran dan kenangan masa lalu menunjukkan kualitas hidup yang paling buruk, apalagi jika kenangannyaberupa kenangan-kenangan buruk. Selain gampang sakit, kemampuan untuk menjalankan tugas sehari-hari juga lebih buruk. Kecenderungan yang sama sebenarnya juga teramati pada partisipan yang terlalu fokus memikirkan masa depan.Meski efeknya pada partisipan yang sering meratapi masa lalu cenderung lebih buruk, namun kualitas hidup pada kelompok ini juga tidak lebih baik. Menurut Oyanade, kualitas hidup yang terbaik dimiliki oleh partisipan yang bisa menyeimbangkan pikirandari ketiga zona waktu. Selain fokus pada masa kini, partisipan cenderung lebih sehat jika bisa menyeimbangkan pikiran-pikiran positif tentang masa lalu dan masa depan.