Ilustrasi
Photo:
KOMPAS.com - Menjadi besar dan mendunia sebenarnya berangkat dari usaha kecil. Hal itulah yang mestinya menghilhami Indonesia, khususnyapara pelaku usah kecil menengah (UKM). Dalam hal ini, mereka bisa memanfaatkan internet.
Menurut catatan GM Business & Product Development IM2 Hermanudin beberapa waktu lalu, sampai dengan 2020 sekitar 50 miliar perangkat terkoneksidengan internet. Makanya, sinergi antara bidang usaha UKM dengan proses bisnis dan sistem informasi manajelmen menjadi lebih murah, mudah, dan menguntungkan menjadi hal penting."Untuk makin mendunia, UKM memang harus melekinternet," katanya saat workshop dan seminar gratis untuk sekitar seribu pelaku UKM di bidang sepertimakanan, minuman, koperasi, garmen, serta kerajinan secarabergiliran di tujuh kota yakni Medan, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Yogyakarta, Bandung,dan Jakarta.
Dalam kesempatan itu, materi pertemuan berupa pengenalan internet dan aplikasi-aplikasi yang bisa mendukung kegiatanUKM seperti email, search engine, social network (Facebook, Twitter dll), demo produk Indosat & IM2broadband UKM (Speed Test, Ping dan Trace Route), dan demo aplikasi i-koperasi dan i-CRM.
Sementara, materi lainnya adalah tentang bagaimana memanfaatkan teknologi komunikasidan informasi untuk menambah sukses bisnis, serta berbagi sukses menggunakaninternet dalam mempromosikan bisnis melalui social networking dan smartphone
Lalu, sesi berbagi pengalaman pengusaha UKM antara lain menghadirkan Erry Priambodo pengelola www.sepatuwanita.com , Iwan Agustian pemilik SemerbakCoffee, Wahyu Indra pemilik www.mieayamgrobak.com , dan Gede Ngurah Wididana pemilik Ramuan Pak Oles.
Indosat & IM2 beberapa waktu lalu meluncurkan produk yang ditujukan bagi segmen SOHO dan UKM. Produk ini memungkinkan pelanggan segmen SOHO dan UKM menekan biaya perusahaan berupa biaya koneksi internet. Soalnya, satu akun internet dapat di-share hingga 10 komputer.
Kamis, 02 Februari 2012
Ipad cyrus bisa bwt liat tv
Model menunjukkan Cyrus TV Pad di sebelah kanan dan Cyrus One di sebelah kiri.
Photo: KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO
BANDUNG, KOMPAS - Setelah diluncurkan di Jakarta pada November tahun lalu,tablet dengan ukuranlayar 7 inci Cyrus Pad dirilis untuk wilayah Bandung.
Fitur utama dari produk ini adalah bisa menonton televisi dan mendengarkan radio secara analog.
Hal itu mengemuka dalam peluncuran Cyrus TV Pad di Bandung Electronic Center, Kamis (2/2). Direktur PT Mitra Komunikasi Nusantara (MKN), Nino Amirrajab, mengungkapkan bahwa produk tablet dengan fitur tersebutmerupakan pertama di dunia.
"Kami ingin menyasar penikmat teknologi yang tidak ingin kehilangan tayangan sepak bola atau sinetron favorit sewaktu di perjalanan atau jauh dari perangkat televisi," kata Nino.
Spesifikasi dari Cyrus TV Pad selain layar multitouch adalah OS Android versi Gingerbread, kamera 5 megapiksel, serta GPS. Nino menambahkan bahwa tablet tersebut juga bisa dipergunakan untuk menelpon.
Terkait fitur televisi, Nino menjamim bahwa produknya takkan berhenti di sana. PT MKN sudah menjalin kerja sama dengan Telkomvision untuk konten televisi digital. "Teknologi sudah ada, tinggal merampungkan kerjasamanya," ujarnya.
Disinggung mengenai daya tahanbaterai gara-gara layar sentuh dan fasilitas televisi, Nino menjamin bahwa dayanya bakal cukup untuk dioperasikan seharian. Untuk menjamin hal itu, pihaknya juga menyiapkan beberapa aksesoris seperti mobile charger.
Bekerja sama denganTelkomsel, Cyrus TV Pad dijual dengan harga Rp 2,9 juta. Paket tersebut meliputi akses internet secara gratis selama tiga bulan.
Photo: KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO
BANDUNG, KOMPAS - Setelah diluncurkan di Jakarta pada November tahun lalu,tablet dengan ukuranlayar 7 inci Cyrus Pad dirilis untuk wilayah Bandung.
Fitur utama dari produk ini adalah bisa menonton televisi dan mendengarkan radio secara analog.
Hal itu mengemuka dalam peluncuran Cyrus TV Pad di Bandung Electronic Center, Kamis (2/2). Direktur PT Mitra Komunikasi Nusantara (MKN), Nino Amirrajab, mengungkapkan bahwa produk tablet dengan fitur tersebutmerupakan pertama di dunia.
"Kami ingin menyasar penikmat teknologi yang tidak ingin kehilangan tayangan sepak bola atau sinetron favorit sewaktu di perjalanan atau jauh dari perangkat televisi," kata Nino.
Spesifikasi dari Cyrus TV Pad selain layar multitouch adalah OS Android versi Gingerbread, kamera 5 megapiksel, serta GPS. Nino menambahkan bahwa tablet tersebut juga bisa dipergunakan untuk menelpon.
Terkait fitur televisi, Nino menjamim bahwa produknya takkan berhenti di sana. PT MKN sudah menjalin kerja sama dengan Telkomvision untuk konten televisi digital. "Teknologi sudah ada, tinggal merampungkan kerjasamanya," ujarnya.
Disinggung mengenai daya tahanbaterai gara-gara layar sentuh dan fasilitas televisi, Nino menjamin bahwa dayanya bakal cukup untuk dioperasikan seharian. Untuk menjamin hal itu, pihaknya juga menyiapkan beberapa aksesoris seperti mobile charger.
Bekerja sama denganTelkomsel, Cyrus TV Pad dijual dengan harga Rp 2,9 juta. Paket tersebut meliputi akses internet secara gratis selama tiga bulan.
Kabut tebal
KABUT TEBAL: Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo sempat terganggu
Pada: Kamis, 02/2/2012 14:54
ilustrasi. (dok Solopos)
SOLO- -Kabut tebal Kamis (2/2/2012) pagi kembali berdampak pada terganggunya dua penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Berdasar informasi yang diterima Espos , kabut tebal Kamis pagi hanya memberikan jarak pandang sejauh 300 meter. Padahal, untuk keselamatan penerbanganjarak pandang minimal harus 1 kilometer.
Airport Duty Manager (ADM) Bandara Adi Soemarmo Solo, Kadari, mengatakan dua penerbangan yang terganggu adalah Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air .
“Penerbangan Garuda Indonesia GA 220 dari Jakarta, yang semestinya mendarat di Solo pukul 07.00 WIB, harus tertunda sampai pukul 08.37 WIB. Informasi kabut tebal sudah diterima pihak Jakarta, sehingga dari Jakarta penerbangan di tunda,” kata Kadari.
Keterlambatan penerbangan pertama Garuda Indonesia tersebutjuga mengganggu penerbangan dari Solo ke Jakarta, GA 221. “Ya, jelas otomatis membuat penerbangan GA 221 juga tertunda. GA 221 tadi baru terbang ke Jakarta pukul 09.25 WIB.”
Selain Garuda Indonesia , penerbangan Sriwijaya dari Solo pagi pun sedikit terlambat. “ Delay tapi tidak terlalu lama. Yang semestinya terbang pukul 07.00 WIB, tapi baru bisa bertolak pukul 07.17 WIB.”
Pada: Kamis, 02/2/2012 14:54
ilustrasi. (dok Solopos)
SOLO- -Kabut tebal Kamis (2/2/2012) pagi kembali berdampak pada terganggunya dua penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Berdasar informasi yang diterima Espos , kabut tebal Kamis pagi hanya memberikan jarak pandang sejauh 300 meter. Padahal, untuk keselamatan penerbanganjarak pandang minimal harus 1 kilometer.
Airport Duty Manager (ADM) Bandara Adi Soemarmo Solo, Kadari, mengatakan dua penerbangan yang terganggu adalah Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air .
“Penerbangan Garuda Indonesia GA 220 dari Jakarta, yang semestinya mendarat di Solo pukul 07.00 WIB, harus tertunda sampai pukul 08.37 WIB. Informasi kabut tebal sudah diterima pihak Jakarta, sehingga dari Jakarta penerbangan di tunda,” kata Kadari.
Keterlambatan penerbangan pertama Garuda Indonesia tersebutjuga mengganggu penerbangan dari Solo ke Jakarta, GA 221. “Ya, jelas otomatis membuat penerbangan GA 221 juga tertunda. GA 221 tadi baru terbang ke Jakarta pukul 09.25 WIB.”
Selain Garuda Indonesia , penerbangan Sriwijaya dari Solo pagi pun sedikit terlambat. “ Delay tapi tidak terlalu lama. Yang semestinya terbang pukul 07.00 WIB, tapi baru bisa bertolak pukul 07.17 WIB.”
Langganan:
Postingan (Atom)