Wow, Jenmani Kembali Naik Daun, Ditawar Hingga Rp20 Juta Ilustrasi
Jenmani Varigata KARANGANYAR – Setelah sekian lama terpuruk, jenmani
kembali diburu di pasaran. Kebangkitan kembali tanamananthurium khas
Karanganyar ini dimulaisejak sebulan terakhir.
Varietas yang paling banyak diburu ialah jenmani varigata yang
terbentuk lantaran adanya kelainan gen. Satu tanaman jenmani varigata
ukuran sedang bahkan mencapai harga Rp20juta.
"Ini sudah ditawar Rp15 juta tapi enggak saya berikan," ujar seorang
pembudidaya jenmani asal Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Ispitri, 49,
sembari menunjukkan sebuah tanamanjenmani varigata ukuran sedang.
Ditemui Solopos.comdikediamannya, Ispitri menunjukkan koleksi jenmani
hasil budidayanya yang mencapai ribuan biji. Ketika harga tanaman
tersebut anjlok beberapa tahun lalu, dia masih setia
membudidayakannya.
Ispitri bahkan tidak menyangka harga jenmani bakal kembali menanjak.
Dia baru menyadari tingginya harga jenmani varigata setelah mengikuti
pameran tanaman di Taman Balekambang beberapa waktu lalu. Saat itu,
lanjut dia, seorang kolektor tanaman dari Jakarta tertarik pada
jenmani varigata yang dibawanya. Orang itu kemudian menawar tanamanitu
dengan harga tinggi.
Menurut Ispitri, tingginya ketertarikan kolektor pada jenmani varigata
disebabkan keunikan yang dimiliki tanaman itu.
"Ini kan kelainan gen alami jadi unik, jarang juga yang punya," imbuh dia.
Ispitri menuturkan tanaman hasil kelainan gen yang memiliki harga
tertinggi yakni jenmani jenis cobra danmangkok. Kedua varietas jenmani
tersebut belum banyak dibudidayakan,sehingga termasuk dalam jenis
tanaman langka.
"Jenmani cobra dan mangkok itu yangbiasa saja harganya sudah tinggi,
apalagi yang varigata bisa mencapai ratusan juta," tuturnya.
Seorang kolektor tanaman asal Papahan, Tasikmadu, Edi Purwanto,
mengaku sengaja datang ke kediaman Ispitri untuk mencari jenmani
varigata.Namun, dia harus pulang dengan tangan kosong lantaran si
empunya enggan menjualnya.
"Saya maunya yang masih kecil itu tadi, lebih kelihatan kelainannya,
pengin saya pelihara sendiri sampai besar," ujarnya.
Edi mengaku sebagai pemain lama dalam bisnis jenmani. Ketika
mengetahui harga jenmani kembali menanjak dia langsung bergegas
berburu tanaman langka itu.
--
YULI NARYO
CAH SOLO
thanks
Rabu, 29 Mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)