tri dekorasi kliwonan

Kami TRI Dekorasi kliwonan disolo melayani jasa sewa tanaman hias. ,rental tanaman untuk kantor apartemenHotel.gedung di wilayah solo  dan mini garden,dekorasi pernikahan,dekorasi siraman dan dekorasi kamar penggantin.Dekorasi bunga untuk peresmian kantor.dekorasi untuk acara peresmian dan seminar dikota solo,dekorasi bunga untuk acara wisuda di solo silahkan menghubungi kami di no tlp kami 085841216585(mas budi) 081240994973    (Mas yuli)082136353410  (pak sri)Kami juga menyediakan berbagai tanaman hias untuk keperluan kantor,rumah maupun apartemen anda di kota solo. Kami siap membantu mewujudkan keindahan dan keasrian dengan tumbuhan hias sehingga hati dan pikiran menjadi segar dan fresh kami tidak memasang harga namun harga bisa menyesuaikan sesuai anggaran anda diwilayah kota solo dan sekitarnya.kami tri dekorasi kliwonan mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda somoga hari anda menjadi lebih berkesanSilahkan kalau ma hunting ke green office tri dekorasi kliwonan04/07, JL. Raya  Kalioso-Simo km 0,8, 57378, Boyolali

Dekorasi solo

Dekorasi solo kalioso ok

Senin, 30 Januari 2012

Menanggulangi Miras

Pertanyaan :
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ada suatu daerah di Indonesia yang dengan semangat otonomi daerahnya para anggota dewan yang terhormat itu baru-baru ini mengesahkan Perda yang awalnya“pelarangan miras” menjadi“pengelolaan miras”. Bagaimana menurut pendapat Ustadz ?
Wassalam
Jawaban :
Wa’alaikum Salam Wr. Wb.
Saudara penanya,
Dilihat dari sisi ekonomi, ini merupakan langkah maju karena menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Akan tetapi apabila dilihat dari berbagai sisi, ini merupakan langkah mundur. Akibat miras, seorang warga Pekapuran Banjarmasin yang tertidur lelap di rumahnya nyaris tewas ditikam pemabuk. Seorang tetangganya dalam keadaan mabuk berat datang diam-diam ke rumahnya dengan membawa sebilah mandau dan membacok tubuh warga tersebut, sekalipun selama ini mereka tidak pernah berselisih. ( indomedia.com )
Menurut Jabir Ardiansyah (2002), bahaya minuman keras sangat meresahkan dan menghambat proses pembangunan. Di Jayapura, sebanyak 65 persen angka kriminalitas di Papua disebabkan oleh miras. Akibat miras juga telah merusak seluruh tatanan kehidupan masyarakat Papua dan menghambat proses pembangunan. Apakah masyarakat kita akan mengikuti jejak masyarakat Papu ? Semoga tidak.
Saya teringat kisah ketika Rasulullah Muhammad SAW menerima ayat dari Tuhan tentang pengharaman khamr (miras). Sebelum turun ayat tersebut, banyak para sahabat bergerombol sambil minum miras.
Ketika ayat tersebut turun dan disampaikan kepada seluruh masyarakat (saat itu), maka ketika sebagian orang tengah memegang minuman di tangannya, sebagian lagi telah meminumnya dan sebagian lagi masih berada di dalam cangkirnya. Ketika cangkirnya diangkat (hampir menyentuh bibirnya), maka seketika itu juga dicampakkannya cangkir dan bejana-bejana miras, seraya mereka berkata,“Kami telah berhenti wahai Tuhan kami”. Tidak hanya itu, kemudian semua orang yang memiliki miras menuju jalan-jalan lalu menumpahkannya, bahkan pada waktu itu diibaratkan banjir miras.
Mungkin para alkoholic sekarang sewaktu cangkirnya diangkat hampir menyentuh bibirnya dan dikasih tahu bahwa itu adalah racun, mungkin akan berargumen,“Wah, tanggung nich…” sambil menghabiskan satu sloki. Mubazir kalau dibuang katanya.
Di negeri yang menganut sistem kapitalistik ini justru miras sangat mudah ditemukan di gedung-gedung mewah, hotel, losmen, pub, diskotik hingga warung-warung kecil. Aparat tidak henti-hentinya menggelar operasi, bahkan telah berhasil menyita ribuan botol miras.
Pemerintah bisa saja berjuta-juta kali berkampanye memberantas miras, namun tetap saja upaya itu belum menuai hasil. Mengapa ? Karena upaya pemberantasan hanya ditujukan kepada penjual, pengedar dan pemakainya saja, bukan ditujukan kepada pembuat dan pemberi ijin. Jika pemerintah secara sungguh-sungguh memberantas miras, maka langkah pertama dan utama yang harus dilakukan adalah menutup pembuatnya (pabrik yang mempoduksinya).
Abdurrahman al-Maliki dalam bukunya Nidzam al-Uqubat , menjelaskan secara detail tentang miras dan sanksinya yang setimpal, apabila terbukti. Sanksi pada kasus apapun yang diterapkan semestinya berfungsi sebagai pencegah dan penebus. Pencegah maksudnya, dengan sanksi itu orang takut bertindak kriminal, karena menyadari beratnya hukuman. Penebus maksudnya orang berdosa di dunia harus mendapat hukuman agar ia terlepas dari siksa yang lebih pedih di akherat kelak. Sehingga miras yang laku keras saat ini, akan dicampakkan dengan sendirinya oleh diri kita, masyarakat, aparat dan pemerintah. Semoga . [ ]
*{margin:0; padding:0;} #socialbuttonnav li{background:none;overflow:hidden;width:65px; height:80px; line-height:30px; margin-right:2px; float:left; text-align:center;} #fb { text-align:center;border:none; }
Share
Tweet
"&title=" "">
Related Posts:
Apakah Perbankan Syariah Sekarang Mampu Terhindar dari Riba ?
Demokrasi Kapitalis Tidak Berkah, Ekonomi Islam Khilafah itu Berkah
Sistem Ekonomi Islam, Khayalan atau Nyata?
Apakah Menyimpan Uang / emas termasuk“Menimbun”?
Kirim Pertanyaan
Posted in TANYA JAWAB IDEOLOGIS | 35 comments
Previous post: United States Public Debt
Next post: Apakah APEC Akan Mampu Menanggulangi Krisis Global?
IKA SURYANI
Sangat tidak setuju, karena perda yang terdahulu sudah jelas melarang miras untuk beredar di masyarakat karena dapat mengakibatkan rusaknya moral para manusia dan menimbulkan tindakan kriminal dimana-mana.Dan apabila perda tentang pelarangan miras diganti dengan perda pengelolaan miras akan menjadi ancaman daerah tersebut karena dengan pengelolaan miras sama saja dengan menghalalkan orang untuk memakai dan berbisnis miras.
http://yahoo yeny mahdarita ningsih
Tidak Setuju.
Alasan utama :
1. Negara kita adalah negara beragama sehingga akan menyalahi aturan dan norma norma agama.
2. Tindakan kriminalitas akan semakin banyak akibat perubahan PERDA tersebut dan moral masyarakat semakin rusak.
3. Negara akan semakin kacau hal ini di karenakan pertentangan kalangan pebisnis dan kalangan agama, semakin banyak demontrasi yang radikal karena PERDA tersebut.
singgih agung pambudi
TIDAK SETUJU
karna bagaimnapun juga yang namanya miras tu sudah jelas dilarang dalam Al Qur’an, dan lebih lagi suatu usaha yang diawali dengan sesuatu yang haram tentu akan menghasilkan sesuatu yang tidak baik.
ayu nurwidyaningsih
Saya Tidak Setuju,,,,jika perda tentang“pengelolaan miras”itu di sah kan…pasti semua orang akan memproduksi miras lebih banyak lagi dan membuat penduduknya sulit diatur…karena pengaruh alkohol yang terkadumg didalam miras…selain itu angka kejahatan dan tidak kriminalitas semakin tinggi. kalau bisa miras di berantas saja. soalnya dengan miras akan membuat hidup semakin sengsara…
ENITA RAHMAWATI FE UMS
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan adanya peraturan Perda yang baru ini saya sangat tidak setuju karena Perda yang terdahulu sudah sangat jelas melarang miras beredar di masyarakat, tetapi mengapa peraturan yang sudah berlaku tersebut harus diganti. Seharusnya tugas Perda yang baru itu adalah melanjutkan visi dan misi Perda yang lama selama visi dan misi tersebut baik bagi masyarakat, khususnya dalam hal pelarangan penggunaan miras.
Apabila peraturan Perda baru yang akan menjadikan daerah tersebut menjadi pengelolaan miras tetap dilakukan, maka dikhawatirkan nantinya daerah tersebut akan menjadi daerah yang penuh dengan kriminalitas, karena tingkat kriminalitas bisa terjadi dan diawali dengan mengkonsumsi miras.
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama islam, seharusnya pemerintah melarang kebijakan Perda tersebut karena miras sangat dilarang dalam agama islam. Selain itu miras adalah salah satu penghancur yang akan merusak mental dan perilaku generasi muda yang merupakan generasi masa depan keluarga, generasi masa depan daerah dan bangsa Indonesia.
Salah satu jalan untuk memerangi miras adalah perlunya segera dibuat Perda yang berisi tentang larangan memproduksi dan menjual miras dalam masyarkat.
Wa’alaikum Salam Wr.Wb.
RIZKA DIAN RACHMAWATI FE UMS
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya sangat tidak setuju .karena dengan adanya pengesahan Perda baru yang awalnya “pelarangan miras” menjadi “pengelolaan miras” akan membawa dampak buruk bagi daerah setempat seperti akan timbulnya kriminalitas karena banyak orang yang mengkonsumsi miras serta hal tersebut akan merusak moral masyarakat dan dengan perda baru tersebut akan memberikan peluang bagi para pembisnis untuk memproduksi miras lebih banyak lagi.
EVILIA INDRIYANI FE UMS
Assalammualaikum wr.wb.
Permasalahan mengenai menaggulangi legalitas bisnis miras menurut pendapat saya adalah kurang setuju.Mengenai hal tesebut,padaPerda yang sebelumnya jelas-jelas sudah melarang bisnis miras untuk beredar dilingkungan masyarakat karena bahaya miras sangat meresahkan dan menghambat proses pembangunan dan juga dapat merusak moral masyarakat.Jika miras terus diperbolehkan tetap beredar maka akan menimbulkan tindakan kriminalitas.Dalam prinsip dasar transaksi dalam hukum islam dan barang yang dibuat untuk transaksi barang haram akan bertentangan dengan syara’.Bila Perda tentang “pelarangan miras”diganti menjadi “pengelolaan miras maka akan menjadi cambuk yang keras bagi tiap-tiap daerah,maka perlu dibenahi dan secepatnya harus segera diberantas.
Wasalammualikum wr.wb
Tina yhudi hastuti FE UMS
Assalamualaikum Wr. Wb
Saya tidak setuju apabila PERDA mengubah “pelarangan miras” mejadi “pengelolaan miras”.Karena, dengan adanya pelarangan miras saja masih banyak orang yang mengkonsumsi barang haram tersebut. Apalagi adanya kata “pengelolaan” itu terasa tidak tegas,sehingga banyak orang yang akan bersifat masa bodo dengan adanya larangan mengkonsusi miras. Dan dengan adnya sifat seperti itu akan merusak mooral, sehingga tidak di pungkiri akan terjadi hal-hal buruk bahkan terjadi hal-hal kriminal. Kita tinggal dan hidup di negara yang mempunyai agama, harusnya tahu norma-norma agama dan tidak menyalahi norma yang ada.
Rocky Kurniawan Pranoto (FE-UMS) Kls : G (B100060161)
Saya tidak setuju..
Miras adalah minuman haram yang dapat merusak tubuh pemakai dalam jangka waktu yang tak kentara. Selain itu mengkonsumsi miras hanya membuahkan kejahatan saja. Tidak ada untungnya mengkonsumsi minum-minuman seperti ini.
Bagaimana mungkin mengesahkan Perda tentang pengelolaan miras. Tak ada alasan untuk melakukan itu. Menurut saya itu hal yang tak ada gunanya dan bodoh.
http://- Aditya Perdana Putra/G/B100060167
TIDAK SETUJU,
Karena peredaran miras itu hanya merusak moral yang meminumnya.Dan di dalam Al Quran miras itu minuman yang haram dan da larang oleh agama.
di jaman sekarang saja moral-moral anak muda sudah hancur apalagi di tambah dengan hal-hal yang tdk baik seperti miras.
irwanto
tidak setuju,
otonomi daerah berarti kebebasan suatu pemerintah daerah untuk mengatur daerahnya sendiri, bukan berarti bebas untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat, dalam hal ini pengelolaan miras. Sudah diketahui bahwa miras lebih banyak berdampak negatif bagi orang yang mengkonsumsi maupun di sekitarnya, dan sudah banyak contoh negatifnya…….
umar khoirudin (FE-UMS) Kls : E
Menanggulangi Legalisasi Bisnis Miras
Assalamuaalaikum, wr.wb
Menurut saya, Dalam hal ini sangat memperlihatkan ketidakteguhan sebuah sikap. Sebenarnya Perda tentang pelarangan miras merupakan sebuah tindakan yang sangat baik khususnya bagi masyarakat sekitar. Kemudian dijadikan Perda pengelolaan miras, merupakan sebuah tindakan yang salah besar. Karena dapat merusak moral generasi muda disamping juga mengganggu kesehatan. Karena sebagian besar konsumenmiras adalah generas muda. Seharusnya Perda pengelolaan miras diubah menjadi pengelolaan alkohol karena tidak dapat dipungkiri kita membutuhkan alkohol namun dalam batasan kadar yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Terutama dalam hal dunia kesehatan.
Wassalam…
NOVITA ALINDA RISMAURI
Assalamualaikum wr.wb.
Saya sangat tidak setuju, jika perda/anggota dewan mengesahkan pelarangan miras menjadi pengelolaan miras, karena di negara kita sudah sering terjadi tindak kejahatan, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, atau kriminal dan merusak moral dan negara kita, Itu disebabkan karena miras. Bukan hanya itu miras juga berbahaya dan dapat menghambat proses pembangunan di Indonesia. Apabila miras dikelola maka negara kita akan terancam oleh tindakan kriminal. Jika terjadi pengelolaan miras maka sama saja orang untuk berbisnis dan memakainya. Negara kita adalah negara hukum, maka perlu ditegakkan adanya undang-undang pelarangan miras, kalau tidak negara kita akan dicampakkan dengan sendirinya, diri kita dan masyarakat.
Wassalaualaikum wr.wb
Maharani.R
Telah sama-sama kita ketahui bahwa Islam mengharamkan setiap persekutuan dalam hal arak, baik yang membuatnya, membagikannya ataupun meminumnya. Siapa saja yang mengerjakan hal tersebut akan beroleh laknat melalui lidah Rasulullah.
Narkotik baik yang terbuat dari hasyisy (ganja), candu ataupun lainnya sama dengan minuman yang memabukkan tentang haramnya dipergunakan, dibagi dan dibuat.
Islam juga menentang keras terhadap setiap muslim yang bekerja pada suatu perusahaan atau mata-pencaharian yang ada hubungannya dengan sesuatu yang haram atau melalui perkara yang haram.
Rasulullah tidak menganggap sudah cukup dengan mengharamkan minum arak, sedikit ataupun banyak, bahkan memperdagangkan pun tetap diharamkan, sekalipun dengan orang di luar Islam. Oleh karena itu, tidak halal hukumnya seorang Islam mengimport arak, atau memproduseni arak, atau membuka warung arak, atau bekerja di tempat penjualan arak.
Dalam hal ini Rasulullah s.a.w. pernah melaknatnya, yaitu seperti tersebut dalam riwayat di bawah ini:
“Rasulullah s.a.w. melaknat tentang arak, sepuluh golongan: (1) yang memerasnya, (2) yang minta diperaskannya, (3) yang meminumnya, (4) yang membawanya, (5) yang minta dihantarinya, (6) yang menuangkannya, (7) yang menjualnya, (8) yang makan harganya, (9) yang membelinya, (10) yang minta dibelikannya.”(Riwayat Tarmizi dan Ibnu Majah)
Setelah ayat al-Quran surah al-Maidah (90-91) itu turun, Rasulullah s.a.w. kemudian bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan arak, maka barangsiapa yang telah mengetahui ayat ini dan dia masih mempunyai arak walaupun sedikit, jangan minum dan jangan menjualnya.”(Riwayat Muslim)
Rawi hadis tersebut menjelaskan, bahwa para sahabat kemudian mencegat orang-orang yang masih menyimpan arak di jalan-jalan Madinah lantas dituangnya ke tanah.
Sebagai cara untuk membendung jalan yang akan membawa kepada perbuatan yang haram (saddud dzara’ik), maka seorang muslim dilarang menjual anggur kepada orang yang sudah diketahui, bahwa anggur itu akan dibuat arak. Karena dalam salah satu hadis dikatakan:
“Barangsiapa menahan anggurnya pada musim-musim memetiknya, kemudian dijual kepada seorang Yahudi atau Nasrani atau kepada tukang membuat arak, maka sungguh jelas dia akan masuk neraka.”(Riwayat Thabarani)
Jadi, memang benar bahwasanya dalam hal ini pemerintah harus bertindak tegas, terutama bagi pemberi izin, produsen dan importir yang dalam hal ini memiliki peranan yang sangat penting dalam peredaran minumann keras. Sanksi yang tegas harus diberikan. Karena meskipun ada lembaga peradilan, tapi seolah-seolah tak ubahnya menjadi tempat untuk bersembunyi sejenak.
Setiap elemen peradilan harus melaksanakan fungsi-fugsinya dengan baik, tidak hanya mempertimbangkan masalah income saja, tetapi juga masalah kemaslahatan untuk khalayak.
Setyana lusi mardi rini/D
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Saya sangat tidak setuju kalau ada perubahan dari“pelarangan miras”menjadi“pengelolaan miras”sebagai pendapatan asli daerah.
bukankah sudah jelas akibat dan dampak-dampak lain yang ditimbulkan dari barang yang namanya miras tersebut.apalagi kita sebagai negara hukum dan mayoritas pnduduknya muslim tentu sangat menentang keputusan itu,sudah jelas-jelas miras itu haram dan banyak mudharatnya,dampak yang ditimbulkan pun tidak main-main,terjadi peningkatan kriminalitas di negara kita,rusaknya generasi muda,dan menimbulkan krisis moral.
pemerintah harus lebih tegas dalam menyikapi masalah tersebut,jangan hanya tertuju dari profit yang dihasilkan dari PAD miras.tapi dilihat dari sisi negatifnya juga,jangan cuma mikir uang,uang,dan uang.,bukankah masih banyak bisnis yang lebih menguntungkan dan halal,yang dapat kita kembangkan tanpa menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat luas,dan tentunya insya allah di ridhoi Allah swt.

Masa remaja

Masa remaja adalah masa yang paling indah (kata syair lagu pop). Masa ketika individu mencari jati diri, mengeksplor segenap potensi yang ada. Ketika aktifitas itu melahirkan karya nyata.Itulah namanya aktualisasi. Aku ada karena aku berkarya.
Kala itu predikat ‘penyair’ adalah suatu yang membanggakan, mungkin sama seperti remaja sekarang yang jago ngeband.
Dengan berbekal mesin ketik brother portabel lahirlah puisi-puisiku. Apalagi ketika sedang jatuh cinta maka semakin gencarlah puluhan puisi itu lahir dari hentakan ketikan ‘sebelas jari’ ku. Beberapa judul sempat dipublikasikan media daerah maupun pusat, beberapa pula diberi honor ada juga yang honornya tidak cukup untuk menutup pengeluaranku yang sudah terlanjur nraktir teman-teman. Nasiib.
Berikut ini puisi (remaja) ku yang dimuat di rubrik Sinar Remaja harian Sinar Harapan . Asbabun Nuzul nyaadalah ketidak beranianku untuk menyatakan perasaan kepada teman sekelas. Ketika setahun kemudian puisi itu dimuat di media., Kami sudah sama sama kuliah diluar kota dan sidia kebacut dipacari kakakkelas kami.
Kojur po raa?.
Kepada ‘A’
Mungkin takkan pernah sampai
Gelisah yang terkirim lewat mimpi
dan angin
Pada siapa rindu kupacu
Pada apa dendang kusimpan
Dari tikaman manik matamu
PERJUMPAAN
Sapalah segala yang ada
Setelah hujan membasahi senja
Dan menyiapkan kaca
Ternyata kita belum terlalu lelah
Membicarakan cinta
Yang sembunyi dibalik mega-mega
KICAU BURUNG
Kicau burung yang menyusup lewat
sela daun mangga bersama hangatnya
mentari pagi:
adalah sebuah misteri
pada siapa rindu kubagi
Kicau burung yang menggetarkan ibaku
dan terbang entah kemana:
adalah sebuah duka
yang tertinggal dari kibasan
sayap lukanya.

Kata mutiara

orang bijak bilang
cobalah jangan berpikir jadi orang yang sukses tetapi berpikirlah menjadi manusia yang bernilai

Kata mutiara

orang bijak bilang
cobalah jangan berpikir jadi orang yang sukses tetapi berpikirlah menjadi manusia yang bernilai

Bunga

Demam Anthurium
Demam Anthurium dan berbagai jenis bunga (atau daun) lainnya mulai mereda. Orang Indonesia memang suka latah dan maunya tidak ketinggalan tren. Alhasil ketika berbagai bunga yang menurutku tidak terlalu indah di blow up beberapa tabloid hobby semuanya ikutan ngoleksi. Ibaratnya yangnamanya bunga dari yang berujud kecambah sampai tanaman yang sudah jadi ,laku keras. Maka bagi cukong cukong yang melihat peluang bisnis didepan mata, mereka lalu pada membenamkan duwitnya, inves dibisnis ini. Jadilah harga anthurium dan beberapa jenis bunga lainnya jadi tidak masuk akal. Mudah-mudahan semua bisa kembali pada kondisi yang normal.
Berikut saya tampilkan gambar anthurium milik tetangga yang sampai sekarang dia sendiri belum tahu namanya.

Famele

Home » Female » Bugar&Sehat
SMS-an Sambil Berjalan Turunkan Daya Ingat
CHR | Dini | Dibaca : 1176 kali
Selasa, 31 Januari 2012 | 11:11 AM


Menurut penelitian, sms dan menelpon sambil berjalan bisa sebabkan penurunan daya ingat
Photo: Galtime
KOMPAS.com - Teknologi dan gadget sekarang ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Tak heran kita sering melihat pemandangan orang yang lalu lalang di jalan sambil menelepon, mengirim SMS, e-mail, bahkan chatting . Bila Anda termasuk orang yang terbiasa melakukan hal ini, pikirkan lagi. Sebuah penelitian terbaru dari Stony Brook University mengungkapkan bahwa berjalan sambil mengirim SMS, chatting, atau menelepon, bisa membahayakan postur tubuh, bahkan bisa mengganggu daya ingat seseorang.
Para ilmuwan ini mengungkapkan, lebih dari 30 persen perempuan dan laki-laki berusia 20 tahunan mengalami masalah ini karena sering menggunakan ponsel sembari berjalan. Pada tahap awal pengujian, para peneliti menilai kemampuan peserta untuk berjalan. Setiap peserta diperintahkan untuk berjalan pada kecepatan yang wajar, lalu berhenti. Mereka harus mengulangi tugas ini sebanyak tiga kali. Jumlah waktu dan posisi terakhir peserta yang berhenti inilah yang menjadi penilaian para peneliti.

Pengujian lalu dilakukan satu minggu kemudian terhadap orang yang sama, namun sambil melakukan kegiatan menelepon, atau mengetik SMS dan chatting. Setelah diteliti, ternyata mereka hanya mampu menyelesaikan sepertiga dari tugas yang sudah dilakukan sebelumnya. Sebanyak (kurang lebih) satu sepertiga orang menyelesaikan tugas sambil menelepon, sepertiga menyelesaikan tugas sambil mengirim SMS.
"Kami terkejut bahwa menelepon dan mengirim SMS sambil berjalan bisa mengganggu kinerja seseorang dalam mengingat memori serta lokasi,"ungkap Eric M Lamberg, PT, EdD, profesor klinis dari Departement of Physical Therapy, School of Health Tecnology and Management, Stony Brook University.

Para ilmuwan lantas menyimpulkan bahwa peserta yang mengirim SMS saat berjalan, maupun yang menelepon sambil berjalan, bisa menurunkan kecepatan berjalan sebesar masing-masing 33 dan 16 persen. Peserta yang mengirim SMS sambil berjalan juga menunjukkan penyimpangan jarak tempuh. Lamberg mengatakan bahwa pengurangan yang signifikan dalam kecepatan berjalan dan penurunan memori dipengaruhi oleh penggunaan ponsel dan SMS, dimana kita menjadi tidak fokus pada suatu kegiatan dan memecah ingatan

Famele

Home » Female » Bugar&Sehat
SMS-an Sambil Berjalan Turunkan Daya Ingat
CHR | Dini | Dibaca : 1176 kali
Selasa, 31 Januari 2012 | 11:11 AM


Menurut penelitian, sms dan menelpon sambil berjalan bisa sebabkan penurunan daya ingat
Photo: Galtime
KOMPAS.com - Teknologi dan gadget sekarang ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Tak heran kita sering melihat pemandangan orang yang lalu lalang di jalan sambil menelepon, mengirim SMS, e-mail, bahkan chatting . Bila Anda termasuk orang yang terbiasa melakukan hal ini, pikirkan lagi. Sebuah penelitian terbaru dari Stony Brook University mengungkapkan bahwa berjalan sambil mengirim SMS, chatting, atau menelepon, bisa membahayakan postur tubuh, bahkan bisa mengganggu daya ingat seseorang.
Para ilmuwan ini mengungkapkan, lebih dari 30 persen perempuan dan laki-laki berusia 20 tahunan mengalami masalah ini karena sering menggunakan ponsel sembari berjalan. Pada tahap awal pengujian, para peneliti menilai kemampuan peserta untuk berjalan. Setiap peserta diperintahkan untuk berjalan pada kecepatan yang wajar, lalu berhenti. Mereka harus mengulangi tugas ini sebanyak tiga kali. Jumlah waktu dan posisi terakhir peserta yang berhenti inilah yang menjadi penilaian para peneliti.

Pengujian lalu dilakukan satu minggu kemudian terhadap orang yang sama, namun sambil melakukan kegiatan menelepon, atau mengetik SMS dan chatting. Setelah diteliti, ternyata mereka hanya mampu menyelesaikan sepertiga dari tugas yang sudah dilakukan sebelumnya. Sebanyak (kurang lebih) satu sepertiga orang menyelesaikan tugas sambil menelepon, sepertiga menyelesaikan tugas sambil mengirim SMS.
"Kami terkejut bahwa menelepon dan mengirim SMS sambil berjalan bisa mengganggu kinerja seseorang dalam mengingat memori serta lokasi,"ungkap Eric M Lamberg, PT, EdD, profesor klinis dari Departement of Physical Therapy, School of Health Tecnology and Management, Stony Brook University.

Para ilmuwan lantas menyimpulkan bahwa peserta yang mengirim SMS saat berjalan, maupun yang menelepon sambil berjalan, bisa menurunkan kecepatan berjalan sebesar masing-masing 33 dan 16 persen. Peserta yang mengirim SMS sambil berjalan juga menunjukkan penyimpangan jarak tempuh. Lamberg mengatakan bahwa pengurangan yang signifikan dalam kecepatan berjalan dan penurunan memori dipengaruhi oleh penggunaan ponsel dan SMS, dimana kita menjadi tidak fokus pada suatu kegiatan dan memecah ingatan

Rekor emas baru

JAKARTA, KOMPAS.com- Fluktuasi harga emas belakangan ini tak terduga. Bayangkan, selama sepekan penuh di minggu lalu, harga kontrak emas di bursa COMEX melompat 68,9 dollar AS menjadi 1.735,40 dollar AS per troy ounce (28/1/2012). Bila dibandingkan dari posisi terakhir harga kontrak emas tahun lalu di .569,4 dollar AS, hargaemas dalam sebulan menanjak sekitar 10 persen.
Namun, kemarin, harga emas terkoreksi 0,67 persen, mengerem reli kencang selama empat hari berturut-turut. Harga emas bertahan di atas 1.700 dollar AS, tepatnya di 1.723,8 dollar AS per troy ounce.Kondisi ini membuat investor harus merenungkan kembali status komoditas ini sebagai aset safe haven .
Kepala Analis Askap Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan,koreksi harga ini wajar karena investor melakukan aksi profit taking. Secara fundamental, harga emas tersengat penguatan dollar AS terhadap euro menjelang pertemuan pemimpin Uni Eropa di Brussel.Lantaran harga emas dipatok dalam dollar AS, penguatan dollar AS akan menggerus harga emas. Dan, kemarin, indeks dollar menguat 0,51 persen menjadi 79,33 dari hari sebelumnya.
Jika tidak ada kabar negatif yang mengejutkan dari Eropa,koreksi emas tak akan terlalu pekan ini. Suluh memprediksi, level bawah emas atau support di level 1.715 dollar AS.
Dengan lambannya penguatan indeks dollar, ia optimistis tren harga emas masih naik."Pekan ini, semoga bisa tembus 1.758 dollar AS," ujar dia. Ini sejalan dengan survei mingguan yang diadakan situs investasi emas www.kitco.comyang menyatakan 76 persen analis menyatakan pekan ini tren emas masih menguat.
Beberapa faktor pendukung penguatan emas adalah ekspektasi pasar bahwa the Fed akan menambah stimulus dan mencetak uang ( quantitaive easing 3). "Kalau terjadi dan bank sentral negaralain juga melancarkan stimulus, harga emas bisa melampaui rekor tahun lalu," kata Ibrahim, Analis Senior Harvest International Futures, kemarin.
Ia melihat, sinyal Quantitative Easing 3 mulai terlihat. Dengan begitu, investor yang tahun lalu telanjur membeli emas di harga 1.900 dollar AS bisa balikmodal.
Cermati level koreksi
Tapi hati-hati, pergerakan harga emas pun sangat tergantung kondisi Eropa. Ini tergantung apakah Uni Eropa mampu menyelesaikan masalah utang, mulai dari Yunanihingga Portugal. "Jika memburuk, dollar AS akan kembali menguat dan emas anjlok," kata Nizam Hilmy, Analis Soe Gee Futures.
Dalam jangka pendek, kata dia, harga emas bisa mencapai level psikologis baru jika sudah menyentuh harga 1.750 dollar AS. Namun, kalau koreksi berlanjut, emas bisa tersungkur ke1.690 dollar AS per ons troi. "Minggu ini dan minggu depan rawan koreksi karena kenaikan sudah tajam," tuturnya .
Bagi para investor kontrak emas, Ibrahim menyarankan agar menanti harga bergerakmendekati 1.700 dollar AS bahkan ke bawahnyauntuk membeli. Saran ini berlaku juga bagi investor emas fisik ditambah dengan mencermati level kurs rupiah terhadap dollar AS. Ketika rupiah menguat terhadap dollar AS itulah waktu yang baik untuk masuk. Kemarin, harga emas batangan 1 gram di Logam Mulia Rp 555.000 per gram. (Rika/ Kontan )

ingin Punya anak pintar

Ingin Punya Anak Pintar? Simak Rahasianya (1)
Republika – Sen, 16 Jan 2012 12.59 WIB
Related Content
Perbesar Foto
Proses belajar di madrasah
REPUBLIKA.CO.ID, Cikal bakal otak anak mulai terbentuk pada usia kehamilan dini. Anak sehat dan pintar di sana bermula. Dari situ pulalah, masalah dan gangguan perkembangan bisa muncul. Kalau mau memiliki anak yang pintar dimulai dari sini (masa awal kehamilan) karena lempengan otak sudah terbentuk saat usia kehamilan 18 hari. Maka itu, kehamilan tersebut benar-benar harus dipersiapkan, ujar dokter spesialis tumbuh kembang anak, dr AhmadSuryawan SpA(K).
Dari bentuk lempengan, pertumbuhan otak dalamjanin akan terus tumbuh.Puncaknya saat kehamilan antara empat bulan hingga enam bulan. Nutrisi yang baik dan didukung psikis ibu yang stabil akan membentuk sel-sel otak bayi. Semakin banyak sel otak yang tumbuh, semakin tercipta anak yang cerdas. Untuk itu, pada masa kehamilan, ibu dilarang stres karena akan memengaruhi perkembangan sel-sel pembentukan otak.
Setelah bayi lahir, sel-sel otak harus distimulasi agar semakin banyak pembentuk jaringan penghubung sel-sel otak.Masa stimulasi ini, lanjut dokter yang akrab disapaWawan itu, sangat penting dilakukan sejak dini. Otak anak yang kurang stimulasi tak memiliki jaringan penghubung.
Wawan menitikberatkan masalah stimulasi dini agar para orang tua mengetahui perkembangan anaknya. Sebab, ada masa periode kritis. Saat itu, pertumbuhan otak anak tidak tumbuh dan tidak berkembang. Periode kritis ini adalah sebuah kurun waktu dalam pertumbuhan otak anak. Bila didapatkan gangguan, akan berakibat anak mengalami kelainan perkembangan yang permanen dan sulit disembuhkan, paparnya di Karawaci, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Jika gangguan tersebut diketahui sejak dini, masih bisa dilakukan langkah-langkah perbaikan. Namun, jika deteksi terlambat, dikhawatirkan menjadi cacat seterusnya. Karena, pertumbuhan otak itu hanya sampai usia anak enam tahun.

Sby resmikan al-qur'an raksasa

Presiden SBY meresmikanAl Quran raksasa. Selain ukurannya yang jumbo, Al Quran tersebut juga tidak ditulis di atas kertas, melainkan diukir di atas kayu. Al Quran itu diberinama Al Quran Al Akbar.

Pertanyaan anak yg sulit dijawab oleh ortu

Pertanyaan Anak yang Paling Ditakuti Orang Tua
Oleh Piper Weiss | Yahoo She – Jum, 27 Jan 2012 18.07 WIB
Dari mana asalnya bayi? Pertanyaan itu sering membuat resah para orangtua sebab meski tahu jawabannya, mereka bingung cara menjawabnya. Nah, survei terbaru menunjukkan, pertanyaan yang benar-benar sulit adalah yang memang tidak diketahui jawabannya.
Contoh pertanyaan yang sering ditanyakan anak:
"Kenapa bulan kadang-kadang keluar di siang hari?"
"Bumi beratnya berapa?"
"Kenapa pesawat bisa terbang?"
"Apa kita kelak akan menemukan alien?"
"Kenapa air itu basah?"
"Pelangi terbuat dari apa?"
"Ke mana burung-burung terbang ketika musim dingin?"
Dan, tentu saja, pertanyaan favorit anak-anak: "Kenapa langit warnanya biru?"
Pertanyaan umum di atassebenarnya dapat dengan mudah dijawab oleh para ahli cuaca, insinyur, ilmuwan, serta rujukan sejuta umat: Wikipedia. Sebenarnya terdapat data yang cukup untuk menjawab pertanyaan. Tapi banyak orangtua enggan melakukan itu.
Demi menjaga wibawa, mereka lebih suka mengalihkan pembicaraan, atau mengarang sesuatu, ketika ditanya sesuatu yang mereka tak tahu jawabannya.
Berkat acara televisi yanginovatif dan alat pembelajaran interaktif, anak-anak memang cenderung lebih paham soal sains ketimbang orangtuanya. Hasil surveimenunjukkan, para orangtua percaya bahwaanak mereka lebih pandai dalam hal matematika dasar dan ilmu alam. Temuan lain: para ibu tidak memahami pertanyaan matematika sang anak —sebab dulu mereka tidak diajarkan itu di sekolah.
Tidak mudah merawat anak-anak "Generasi Facebooker", tetapi ada juga keuntungannya. Akses untuk mencari jawaban sekarang lebih mudah, dan proses penelitian dapat menjadimomen pembelajaran baik untuk orangtua dan anak.
Seorang ayah yang memiliki anak yang sangat kritis berusaha mencari semua jawaban atas pertanyaan sang anak. Ketika anaknya bertanya mengapa polisi suka makan donat, sang ayah meminta pertolongan petinggi polisi di Miami. Dijawab: “Karena toko donat ada di mana-mana, mudah dimakan dan cepat didapat. Jika dimakan di mobil dan ada panggilan darurat, bisa langsung disingkirkan.”
Dan itulah jawabannya.Menggunakan sumber dari para ahli bukanlah metode yang mudah, tetapi mungkin lebih sulit lagi untuk mengakui kepada anak Anda bahwa ada hal-hal yang Anda tidak ketahui jawabannya.

Mental sang juara

Mengembangkan Mental Juara
| Dini | Dibaca : 225 kali
Senin, 30 Januari 2012 | 14:16 PM


Kompetisi yang kita hadapi semestinya membuat kita bisa mengembangkan mental juara, dan bukan sebaliknya menumbuhkan pesimisme.
Photo: SHUTTERSTOCK
KOMPAS.com - Hidup memang senantiasa penuh kompetisi. Di dunia bisnis, fokus kompetisi adalah menghasilkan kualitas terbaik, memenangkan tender-tender bergengsi, juga memenangkan loyalitas pelanggan. Kompetisi juga jelas terlihat, di dunia pendidikan, politik, ekonomi, misalnya, dengan ditampilkannya peringkat daya saing bangsa, survei popularitas pejabat, indeks korupsi lembaga, dan lain-lain. Kita seringkali kecut bila mendengar berita“kekalahan”, baik itu kalahnya tim sepakbola, turunnya angka daya saing tenaga kerja, atau turunnya nilai ekspor handicraft . Sungguh berbeda rasanya saat kita mendengar berita kemenangan, seperti kemenangan Indonesia dalam ajang Sea Games yang baru lalu. Kita seolah lega dan otomatis berteriak bangga“Kita Bisa!”.
Seminggu lalu, saya mendengar dari teman saya, Susbandono, mengenai beberapa putra Indonesia yang berprestasi dalam ajang kompetisi fisika tingkat dunia, WOPHO (Word Physics Olympiad), yaitu Dr Oki Gunawan, Christian Emor, dan Evan Laksono. Edwin Tanin yang masih SMA pun, meraih medali emas pembuat soal eksperimen, padahal pemenang untuk soal-soal sejenis ini biasanya adalah profesor atau S3 yang sudah mumpuni di bidang fisika. Bukankah hal-hal seperti ini sungguh membanggakan?

Kompetisi yang kita hadapi semestinya membuat kita bisa mengembangkan mental juara, dan bukan sebaliknya menumbuhkan pesimisme. Bagaimana dengan kompetisi pemilihan karyawan terbaik? Ada anggapan kompetisi semacam ini dinilai tidak“bergigi”, bahkan sifatnya seolah bergilir seperti arisan. Kita memang tidak bisa berpikir sempit dan melihat kompetisi sebagai sebuah ajang pendek, karena ia sesungguhnya berlangsung terus dari hari ke hari, dan merupakan penggerak pertumbuhan, baik itu individu, tim, bahkan organisasi.
Di ruang pelatihan atlet olimpiade di Amerika, tertera tulisan di tiap pintu, loker, bahkan area bilas pemain:“Not Every Four Years: EVERYDAY”. Tulisan sederhana ini dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa“ excellence ”datang dari latihan dan penguasan sehari-hari, bukan pada saat saat menjelang pertandingan saja. Inilah yang ingin ditumbuhkan oleh perusahaan dan berbagai kompetisi seperti“ employee of the year ”. Tentunya perusahaan ingin agar karyawan mempunyai naluri“ fight ”yang tumbuh dari kompetisi semacam ini, sekaligus melatih kita fokus pada pengembangan diri, dan menyuburkan mentalitas juara sepanjang waktu.

Di mana garis finish Anda?
Beberapa orang, bila ditanya mengenai apa sasaran karier atau bahkan sasaran hidupnya, tidak bisa menjawab dengan segera. Banyak pula pejabat senior di perusahaan yang tidak bisa dengan gamblang menceriterakan kapan dan bagaimana kelanjutan karier atau perkembangan perusahaan berdasarkan pengetahuannya. Sangat berbeda bila orang terbiasa dengan kompetisi dan terasah memiliki mentalitas juara. Kompetisi membantu perusahaan mendorong karyawan berdiskusi, berkomunikasi, dan menyusun sasarannya dengan lebih jelas. Kompetisi bisa bermanfaat untuk membantu individu melihat sasaran ke depan sebagai sesuatu garis finish sementara, atau batu loncatan. Adanya persaingan, otomatis membuat individu memikirkan kekuatan dan area pengembangan dirinya, sekaligus mendorong ia membayangkan peluang-peluang untuk sukses.

Manusia memang pada dasarnya berorientasi pada sasaran. Otak kita bekerja untuk mencari solusi, setiap kita mempunyai sasaran. Keinginan individu untuk mempunyai penghasilan akan membuat ia melamar pekerjaan. Pertanyaannya, apakah kita biasa memperjelas sasaran dan membuat standar yang tinggi? Apakah kita terbiasa melakukan evaluasi dan melecut diri untuk terus memikirkan pengembangan diri? Bila kita memiliki sasaran tinggi, otomatis kita juga jadi biasa berlari. Sasaran yang sedang-sedang saja membuat individu pun tidak bersemangat. Itu sebabnya pimpinan perlu juga terus mendorong individu untuk meletakkan sasaran-sasaran yang menantang. Kunci kesuksesan akan terletak pada“ the will to win ”, yang harus diasah setiap hari sehingga individu mempersiapkan diri untuk meraih sukses dari waktu ke waktu. Keinginan untuk menang hanya bisa dipelihara bila individu memang terus memperbaiki fokus dan konsentrasinya dalam pekerjaan sehari-hari. Jadi, setiap orang bisa jadi juara.

Bertanding sebagai gaya hidup
Kita tidak bisa menutup mata bahwa memang banyak orang menumbuhkan sikap pesimis akut karena melihat kegagalan, dan kecewa terhadap situasi yang ada di masyarakat atau pemerintahan. Bahayanya, sikap pesimis ini bisa terbawa juga ke tempat kerja. Bayangkan apa jadinya bila di tempat kerja kita tidak mempunyai sikap optimis untuk berprestasi dan berkontribusi? Apa jadinya bila setiap inisiatif atau program kerja baru senantiasa disikapi dengan sinis dan skeptis? Sikap pesimis sudah pasti membuat kita menularkan kemacetan dan semata membawa kita jalan di tempat. Bila kita peduli pada pengembangan diri dan pertumbuhan perusahaan, jalan terbaiknya adalah mengadopsi mental juara, memandang kompetisi sebagai gaya hidup yang memicu adrenalin dan gairah untuk berprestasi. Big results setidaknya sudah musti ada di pikiran kita dulu.

Kita tahu bahwa keluarga perenang, Nasution, berlatih setiap subuh, sore, dan malam, sehingga bisa mencatat prestasi mengesankan di ajang internasional. Kita tidak bisa hanya menjadi penonton, dan tidak bergerak mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan juara. Bila ingin menjadi pelari marathon, maka kita mesti mengadaptasi kebiasaan pelari marathon. Bila ingin menjadi penulis, maka habit penulis harus menjadi habit kita. Bila ingin jadi pemenang, maka habit pemenang sudah harus kita jalankan. Jangan lupa bahwa“ Your choices create your outcomes. Your habits create your outcomes ”.
Mental juara adalah efek kumulatif dari“ setting ”dan“ achieving ”sasaran kerja sehari-hari, dan tidak mentolerir standar kerja yang rendah. Individu di lingkungan yang kompetitif sudah biasa mengukur kemampuan, selalu percaya diri, dan biasa jatuh bangun dalam pencapaian sasaran. Mentalnya bukan mental“ Let it Happen ”, tetapi“ Make it Happen ”. Selamat Berkompetisi!

(Eileen Rachman/Sylvina Savitri, EXPERD Consultant)
Sumber : Kompas Cetak


Tweet
Mail to Friend
Tulis Komentar

Berita Terkait
Dicari: Pemimpin yang Memiliki"Soft Skills"

Mobil balap

VIVAnews - Mahasiswa dari Boise State University, Dave Schenker, berhasil merancang sebuah mesin mobil berbahan bakar minyak sayur atau biofuel, yang memiliki kecepatan terkencang di dunia.

Dilansir The New York Times , Senin 30 Januari 2012, Schenker yang setelah 15 tahun bekerja, kemudian masuk kampus kembali. Dan membentuk sebuah kelompok bersama teman-temannya untuk menciptakan mesin mobil yang kencang tapi ramah lingkungan.

Kelompok yang diberi nama Greenspeed ini telah memperlihatkan hasil kerja di ajang Washington auto show . Mereka 'menyulap' mobil Chevrolet S-10 lansiran tahun 1998, menggunakan mesin berbahan bakar minyal sayur.

Tidak berhenti sampai disitu, mereka berambisi untuk memecahkan rekor kecepatan kendaraan yang menggunakan vegetable oil . Mobil ini diklaim mampu melesat hingga 346 km/jam. Sayangnya, mereka tidak menjelaskan secara detail spesifikasi mesin tersebut.

Menurut mereka, minyak sayur yang digunakan sebagai bahan bakar, harus lebih dulu dipanaskan sampai 185 derajat, untuk mencapai viskositas minyak bumi berbasis bahan bakar. "Salah satu tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kesadaran akan potensi bahan bakar alternatif," kata Schenker.

Mobil ini rencananya akan dites untuk memecahkan rekor kecepatan, pada bulan Agustus mendatang di Utah di Amerika Serikat. (eh)

©VIVAnews