Sabtu, 25 Februari 2012
Jawa tengah berubah haluan dari pertanian menjadi berbasis pariwisata
Jawa Tengah tadinya berbasis pertanian. Tapiberubah haluan ke pariwisata. -- Budiyanto "Jawa Tengah tadinya berbasis pertanian. Tapi berubah haluan ke pariwisata. Jawa Tengah ituibarat orang tua, candi-candi kuno bertaburan dan situs-situs tua seperti Sangiran. Pusat budaya Jawa ya di Jawa Tengah," kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Jateng, Budiyanto, pada acara Dafam Hotel Management Media Gathering bersama Disbudpar Jawa Tengah, di Jakarta, Jumat (24/2/2012) malam. Pihaknya berharap Jawa Tengah dapat menjadi destinasi utama pariwisata nasional. Tak tanggung-tanggung, pihak provinsi mengeluarkan anggaran sebesar Rp 51 miliar untuk mengembangkan pariwisata Jawa Tengah. "Dana ini untuk pembangunan daya tarik wisata. Antara lain, pembangunan Museum Ranggawasita dan Monumen Palagan Ambarawa. Perbaikan Museum Kartini Rembang. Penataan kawasan Linggoasri, Pantai Kartini, Dieng, Simpang Lima. Lalu banjir kanal barat diperbaiki," jelas Budiyanto. Aksesibilitas menjadi salah satu agenda pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Tengah. Budiyanto menuturkan pembangunan antara lain jalan tol Semarang-Solo dan pembangunan jalur ganda kereta api. Selain itu, juga pembangunan jalan di desa-desa wisata, serta perluasan Bandara Achmad Yani di Semarang dan Bandara Adi Soemarno di Solo, serta perbaikan pelabuhan Tanjung Mas, akses kapal cepat KMC Kartini 1. "Pelabuhan Tanjung Mas sudah biasa menerima kapal pesiar. Juga yacht. Kalau KMC Kartini 1 ini untukakses ke Karimunjawa," tutur Budiyanto. Kegiatan pembenahan untuk menunjang pariwisata lainnya adalah sertifikasi bagi pemandu wisata. Juga, lanjutnya, pembangunan pusat jajanan dan oleh-oleh, pusatkerajinan, dan pusat informasi pariwisata (Tourism Information Centre). Pihaknya juga gencar mempromosikan "Visit Jawa Tengah 2013" melalui mobile branding pada lebih dari 25 taksi di Singapura. Budiyanto menuturkan saat ini sudah ada dua maskapai yang menyediakan direct flight Singapura-Jawa Tengah. "Singapura-Semarang ada Batavia. Kalau Solo ada Silk Air," jelasnya. Sedangkan penerbangan langsung dari Kuala Lumpur,Malaysia, disediakan maskapai AirAsia. Penerbangan rute Kuala Lumpur-Semarang dan Kuala Lumpur-Solo.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar