Sabtu, 25 Februari 2012
Indonesia menambahkan jumlah pesawat terbangnya
Jakarta (ANTARA) - Armada maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan berjumlah 154 pesawat padatahun 2015 sebagai bagian dari program bertajuk"Quantum Leap" yang diluncurkan oleh perusahaan BUMN tersebut. "Melalui program `Quantum Leap`, hingga tahun 2015 Garuda Indonesia merencanakan akan menambah armada dari yang saat ini sebanyak 89 pesawat menjadi 154 pesawat," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, saat menerima kedatangan dua pesawat baru Boeing 737-800NG dan Airbus A330-200 di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Jumat. Menurut Emirsyah, kedatangan dua pesawat baru itu merupakan bagian dari program pengembangan dan revitalisasi armada yang dilaksanakan oleh Garuda Indonesia. Dengan demikian, lanjutnya, pesawat-pesawat baru itu akan mendukung peningkatan operasional Garuda Indonesia baik untuk rute domestik maupun internasional. Kedua pesawat baru tersebut didatangkan langsung dari pabriknya masing-masing, yakni pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat, dan pabrik Airbus di Toulouse, Prancis. Dua pesawat itu merupakan dua pesawat pertama yang diterima Garuda pada tahun 2012. Rencananya, Garuda pada 2012 akan menerima sebanyak 21 pesawat baru yang terdiri atas 4 Boeing 737-800NG, 2 Airbus A330-200, 5 pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen, serta 10 pesawat Airbus A320 untuk Citilink. Sebelumnya, Garuda pada 15Februari telah melaksanakanpengadaan 18 pesawat jenis CRJ 1000 NextGen dengan Bombardier Aerospace pada acara Singapore Airshow 2012. Dari 18 pesawat Bombardier seri CRJ1000 NextGen tersebut, lima diantaranya akan diterima Garuda mulai bulan Oktober hingga Desember 2012. Selain itu, Garuda Indonesia juga memiliki opsi untuk mendatangkan hingga sebanyak 18 pesawat lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar