Rabu, 14 Maret 2012
Pameran batik di solo
ilustrasi (dok) SOLO- -Sejumlah pelaku usaha batik dari luar Solo antusias mengikuti pameran di mal di Solo. Pengusaha batik dari Pekalongan, Klaten, Jogja dan Boyolali misalnya ikut serta di Pameran Batik dan Craft yang dihelat di Atrium Mal Solo Paragon, 29 Februari hingga 12 Maret. Direktur Kerabat, selaku event organizer (EO) pameran, Hari Budi Santoso, mengungkapkan minta pengusaha luar Solountuk ikut serta di pameran, terutama pameran di mal, cukup tinggi. Rupanya, gaung Solo sebagai Kota Batik, turut mengilhami pengusaha batik luar Solo mencoba peruntungan di kota ini. “Ada banyak peserta dari luar Solo. Yang batik misalnya ada dari Bantul Jogja, Klaten, Boyolali dan Pekalongan. Pameran adalah cara efektif mengenalkan produk kepada konsumen. Apalagikalau diadakan di mal,” ungkap Heri, saat ditemi wartawan, di sela-sela pameran, di Mal Solo Paragon, Jumat (2/3/2012). Pameran batik dan kerajinan kali ini adalah pameran batik perdana yang dihelat di Mal Solo Paragon tahun ini. Sebanyak 45 peserta ikut serta dalam pameran. Menurut Heri, selain pengusaha batik, di pameran itu ikut pula pelaku usaha kerajinan tangan dan mebel antik, seperti mebel dari Boyolali. Kegiatan yang dihelat selama 13 hari itu diharapkan sukses mengenalkan produk peserta pameran ke konsumen. “Soal target transaksi itu peserta yang menetapkan.Yang jelas ini juga menjadisarana mereka dan kami untuk melihat dan menjajaki potensi pameran di mal baru, Mal Solo Paragon,” imbuhnya. Sementara itu, pameran kali ini menyuguhkan pilihan produk yang beraneka ragam. Peserta pameran juga memberikan promo harga yang menarik, mulai 10%-50%.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar