Rabu, 29 Februari 2012
Garuda indonesia batal terbang penumpag kesal
FOTO: Penumpang Garuda kesal/ Danang Prihantoro Jakarta - Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 218 jurusan Jakarta-Yogyakartayang seharusnya terbang pada Rabu (29/2) malam harus ditunda keberangkatannya hingga Kamis (1/3) pagi. Penundaan penerbangan ini karena imbas pesawat sebelumnya yang return to base (RTB) atau kembali ke landasan lantaran cuaca buruk. "Ada 2 pesawat yang terganggu yakni GA 212 dan GA 218. GA 212 terbang siang tadi tapi tidak bisa mendarat di Yogyakarta karena berkabut dan jarak pandang terbatas. Kami tidak bisa memaksakan mendarat demi keselamatan penerbangan," kata Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pujobroto, kepada detikcom, Kamis (1/3/2012)dinihari. Pesawat GA 212 itu akhirnya kembali ke landasan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada pukul 16.30 WIB. Akibatnya harus ada pengisian bahan bakar lagi dan sebagainya sehingga dampaknya adalah delay pesawat selanjutnya. Terlebih dalampenerbangan dikenal adanya rotasi pesawat. "GA 218 terkena imbasnya. Bandara di Yogya close pukul 21.00 WIB. Nah, untukke sana butuh waktu sekitar 1 jam, sehingga tidak mungkin terbang pukul 21.00 WIB juga. Kami sudah minta di-extend, tapihanya diberikan sampai pukul 22.00 WIB. Mereka tidak bisa menunggu sampai pesawat landing," papar Pujo. Akibatnya, penumpang yang sudah berada di pesawat pun diminta turunlagi. Namun Garuda telah memberikan kompensasi kepada 147 penumpang yang mengalami penundaan penerbangan itu. Penumpang diinapkan di Novotel dan Pullman. Selain itu diberikan kompensasi Rp 300 ribu perpenumpang. "Besok pagi penumpang akan diterbangkan lagi pukul 08.25 WIB. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Tapi ini terjadi di luar kuasa kami. Karena kami tidak bisa memaksakan pendaratan jika cuaca tidakmendukung," ucap pria berkacamata ini. Sebelumnya, penumpang pesawat GA 218 kesal karena penerbangan ditunda. Bahkan mereka yang sudah masuk dan menunggu di pesawat diminta turun lagi. Mereka kesal karena merasa tidak mendapat informasi yang memadai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar