tri dekorasi kliwonan

Kami TRI Dekorasi kliwonan disolo melayani jasa sewa tanaman hias. ,rental tanaman untuk kantor apartemenHotel.gedung di wilayah solo  dan mini garden,dekorasi pernikahan,dekorasi siraman dan dekorasi kamar penggantin.Dekorasi bunga untuk peresmian kantor.dekorasi untuk acara peresmian dan seminar dikota solo,dekorasi bunga untuk acara wisuda di solo silahkan menghubungi kami di no tlp kami 085841216585(mas budi) 081240994973    (Mas yuli)082136353410  (pak sri)Kami juga menyediakan berbagai tanaman hias untuk keperluan kantor,rumah maupun apartemen anda di kota solo. Kami siap membantu mewujudkan keindahan dan keasrian dengan tumbuhan hias sehingga hati dan pikiran menjadi segar dan fresh kami tidak memasang harga namun harga bisa menyesuaikan sesuai anggaran anda diwilayah kota solo dan sekitarnya.kami tri dekorasi kliwonan mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda somoga hari anda menjadi lebih berkesanSilahkan kalau ma hunting ke green office tri dekorasi kliwonan04/07, JL. Raya  Kalioso-Simo km 0,8, 57378, Boyolali

Dekorasi solo

Dekorasi solo kalioso ok
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 April 2012

Menggapai bintang

Kau menggapai bintang namun menjelma bayang Kau meraih bulan namun tertelan awan Kau mengejar mimpi namun mimpi itu pergi Kau rasa berlari namun berjalan Kau rasa berjalan namun terseok Kau rasa terseok namun diam Kau gadis pemimpi serasa merengkuh mentari namun ilusi

Senin, 09 April 2012

Perempuan

Perempuan … Datang membawa senyuman Pergi tinggalkan goresan Lelaki … Datang membawa mimpi Pergi membawa hati Cinta … Datang membawa suka Pergi tinggalkan luka Perempuan … Lelaki … Dan cinta Datang dan pergi Silih berganti Mewarnai hari

Kubisikan kata-kata indah

Kubisikkan kata-kata indah Mesra di telinga-Mu Aku cinta pada-Mu Namun … Kau menolakku “Kutolak cintamu karena kau masih menduakan-Ku Kuukir kata-kata mesra di dinding hati-Mu Aku sayang pada-Mu Namun … Kau tepis tanganku “Kutepis sayangmu karena kau masih membagi sayangmu” Kutulis surat cinta dengan kata-kata mutiara bersampulkan makna permata kukirimkan ke alamat cinta-Mu Aku rindu pada-Mu Namun … kau kembalikan suratku “Kukembalikan rindumu karena rindumu sebatas lalu” Mengapakah Apa aku salah Hatiku mulai patah Jiwaku mulai goyah Kapankah … Kau ikhlas menerimaku Dengan segenap hati-Mu Dengan seluruh jiwa-Mu Mungkinkah … Ketika cintaku sedalam lautan Sayangku memenuhi alam Dan rinduku menyesakkan Namun … Lagi-lagi Kau menolak pernyataanku “Aku akan menerimamu ketika kau lupakan semua arti cinta, sayang dan rindu karena semua itu semu bagi dunia-Ku Dan kuterima hanya bhakti-Mu’ Lalu … Kau tersenyum penuh kasih di singgasana-Mu Sementara lidahku kelu Hatiku bisu Meredam gejolak cinta dan rindu Kini bhaktiku membelenggu menjatuhkan cinta dan rindu di kaki-Mu