tri dekorasi kliwonan

Kami TRI Dekorasi kliwonan disolo melayani jasa sewa tanaman hias. ,rental tanaman untuk kantor apartemenHotel.gedung di wilayah solo  dan mini garden,dekorasi pernikahan,dekorasi siraman dan dekorasi kamar penggantin.Dekorasi bunga untuk peresmian kantor.dekorasi untuk acara peresmian dan seminar dikota solo,dekorasi bunga untuk acara wisuda di solo silahkan menghubungi kami di no tlp kami 085841216585(mas budi) 081240994973    (Mas yuli)082136353410  (pak sri)Kami juga menyediakan berbagai tanaman hias untuk keperluan kantor,rumah maupun apartemen anda di kota solo. Kami siap membantu mewujudkan keindahan dan keasrian dengan tumbuhan hias sehingga hati dan pikiran menjadi segar dan fresh kami tidak memasang harga namun harga bisa menyesuaikan sesuai anggaran anda diwilayah kota solo dan sekitarnya.kami tri dekorasi kliwonan mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda somoga hari anda menjadi lebih berkesanSilahkan kalau ma hunting ke green office tri dekorasi kliwonan04/07, JL. Raya  Kalioso-Simo km 0,8, 57378, Boyolali

Dekorasi solo

Dekorasi solo kalioso ok

Kamis, 18 April 2013

Sukses dengan ide yang kecil

2. Earle Dickson Band-Aid
Image
Capek berkali-kali menempelkan perbanpada jari istrinya yang sering
terluka saat mengiris makanan di dapur Earle Dickson menemukan cara
jitu. Ia menggunting kain kasa kecil lalu menempelkannya di selotip.
Dengan cara ini kain kasa jadi mudah ditempelkan pada luka kecil.
Ternyata ide yang dimunculkan pada sekitar tahun 1920-an itu cukup
brilian sampai-sampai perusahaan tempatnya bekerja Johnson & Johnson
memproduksinya secara massal dan Earle Dickson sendiri diangkat
menjadi wakil presiden Johnson & Johnson.
3. Albert J. Parkhouse Gantungan Baju
Image
Ia kehabisan cantelan jaket di dinding saat tiba di tempatnya bekerja.
Albert J.Parkhouse yang bekerja di pabrik kawat pada sekitar tahun
1903 akhirnya menemukan ide. Kawat ia bentuk oval dengan dua ujung
kawat disatukan sehingga menjadi kaitan. Dengan kawat bentukan itu ia
bisa menggantungkan jaket dan mencantelkannya dengan mudah di dinding
tanpa mengganggu jaket lain yang ada di sana. Itulah awal ditemukannya
gantungan baju.
Sekarang siapa yang tak membutuhkangantungan baju? Ide kecil itu kini
jadi bisnis besar. Inilah bukti bahwa masalah kecil bisa jadi ide
sukses yang luar biasa.
4. Arthur Fry Post-it
Image
Bagaimana cara membuat catatan yangmudah ditempel mudah dilihat dan
mudah pula dilepas? Arthur Fry punya caranya. Idenya didapat dari
temannyayang memanfaatkan lem gagal (tidak lengket) sebagai bahan
penempel kertas untuk menandai halaman di kitabnya. Arthur lalu
mengembangkannya menjadi produk yang belakangan dikenal sebagai
Post-it.
Post-it ide kecil itu kemudian menjadi produk andalan 3M (perusahaan
yang mempekerjakan Arthur) dan menjadi bisnis besar. Kini dunia
mengenalnya sebagai kertas catatan tempel yang populer.
5. David Horvarth dan Sun-Min Kim Ugly Doll
Image
Apakah hanya boneka berwajah cantik saja yang laku? Sepasang kekasih
DavidHorvarth dan Sun-MinKim justru memilih sebaliknya. Mereka membuat
boneka buruk rupa (Ugly Doll) yang ternyata laku di pasaran.
Sampai-sampai anak-anak Presiden AS Barack Obama juga mengoleksi
boneka Ugly Doll itu.
Idenya sebenarnya sederhana. David suka membuat gambar monster di
bukunya. Kekasihnya Kim memberinya kejutan saat David berulang tahun.
Kimyang asal Korea membuat boneka berdasarkan gambar monster yang
dibuat David. Hasilnya ya Ugly Doll itu. Kini mereka menjadi pengusaha
bonekayang terkenal di AS gara-gara ide kecil dari gambar monster
karya David Horvart.
6. Toru Kumon Kumon
Image
Anak pertama Toru Kumon seorang guru matematika SMA di Jepang sulit
belajar matematika. Kumon lalu membuat metode (modul) pelajaran
matematika bagi anaknya agar memudahkannya memahami ilmu hitung ini
pada tahun 1954. Metode ituia namakan Metode Kumon. Ternyata dengan
metode itu anaknya bisa mengikuti pelajaran matematika dengan sangat
baik. Setelah itu para tetangganya ingin mencoba metode yang sama.
Kumon lalumendirikan Kumon Center.
Kini sebanyak 26.000 Kumon Center berdiri di 44 negara dengan pola
pengembangan jaringan franchise.

--
YULI NARYO
CAH SOLO

thanks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar