Jumat, 13 April 2012
Rossi masih bisa mengejarar stoner dan lorenzo
KOMPAS.com - Valentino Rossi masih mengalami masa sulit sejak melakukan debutnya dengan Ducati pada musim 2011. Di awal musim2012 ini pun, "The Doctor" belum menunjukkan tanda-tanda bakal kompetitif, setelah terpuruk pada seri pembuka di Qatar pekan lalu, ketika dia finis di urutan ke-10. Meskipun demikian, orang yang pernah menjadi rival sekaligus temannya, Loris Capirossi, punya keyakinan bahwa Rossi masih cukup cepat untuk menjadi pesaing Casey Stoner dan Jorge Lorenzo, yang saat ini mendominasi MotoGP. Syaratnya, Ducati harus segera mengembangkan Desmosedici yang lebih kompetitif. Memang, Rossi saat ini sedang menghadapi krisis terbesar dalam kariernya. Setelah musim lalu tak pernah meraih kemenangan dan hanya satu kali naik podium, dia juga kembali menghadapi persoalan serupa pada musim ini, yang menjadi era perdana mesin 1.000 cc. Alih-alih meraih kemenangan, Rossi dan Desmosedici GP12 malah terpuruk di barisan belakang Desmosedici GP12. Ya, pada balapan di Sirkuit Losail, Minggu (8/4/12), pebalap berusia 33 tahun ini tertinggal lebih dari 30 detik dibelakang Lorenzo, yang memenangi balapan malam tersebut. Tak ayal, mantan rekan setimLorenzo ini memberikan kritikan pedas kepada Ducati baru, yang performanya jauh dari harapan. Ducati sudah melakukan perubahan radikal pada motor baru ini,termasuk pengenalan rangka aluminium tiang kembar untuk mengatasi masalah front-end dan understeer. Sayang, belum ada perubahan yang signifikan. Rossi tampaknya frustrasi dengan situasi yang dihadapi, dan selanjutnya muncul spekulasi dia bisa lebih cepat meninggalkan Ducati. Honda dan Yamaha ditengarai menjadi tujuan "TheDoctor" untuk musim 2013. Namun Capirossi, yang pensiun dari MotoGP pada 2011, masih yakin juara dunia sembilan kali grand prix tersebut memiliki kecepatan untuk bertarung dengan Lorenzo danStoner, yang telah mendominasi MotoGP sejak Rossi merebut mahkota terakhirnya di kelas premier pada tahun 2009. Dalam 36 balapan sejak itu, Lorenzo dan Stoner telah memenangkan 26 seri, sementara Rossi hanya mencetak satu podium dalam 18 balapan terakhir setelah bergabung dengan Ducati. Dalam pembicaraan eksklusif dengan MCN sebelum seri pembuka di Qatar, Capirossi mengatakan:"Menurut saya, jika Valentino memiliki motor yang bagus lagi, maka dia bisa bertarung untuk meraih kemenangan dan berada di sana dengan Casey dan Jorge. "Tetapi sayangnya, Ducati belum siap untuk bertarung meraih kemenangan. Masalahnya adalah bahwa ketika motortidak benar dan anda harus tampil 100 persen untuk finis, maka itu membuat sulit. "Saya tidak mengatakan bahwamotivasinya sudah turun tetapi kita berbicara tentang juara dunia sembilan kali di sini,yang telah menikmati sejumlah kesuksesan yang menakjubkan. Saya pikir ketika dia melihat kesempatan, itu akan menjadi ledakan dan dia akan tiba-tiba berada di sana. "Namun ini bukan situasi yang mudah dan akan sulit baginya. Ducati berada di belakang, tetapi olahraga perlu memiliki Ducati dan Valentino kembali berada di depan."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar