Internet membuat anak muda malas mengemudi

Internet Sebabkan Anak Muda Malas Mengemudi? Kapanlagi - Mon, 2nd Apr 2012 06:25 AM Meski bukan rahasia lagi jika sebagian besar negara industri mengalami lonjakan populasi usia tua, namun pengguna kendaraan roda empat dari rata-rata golongan ini meningkat dari tahun ke tahun. Demikian hasil studi Universitas Michigan Amerika Serikat (AS). Sebaliknya, hasil penelitian mendapati, di banyak negara, kalangan muda menunjukkan minat yang kurang untuk duduk di belakang kemudi. Hasil studi yang dilakukan Lembaga Penelitian Transportasi Universitas Michigan di Ann Arbor AS mendapati, di negara maju lain, terutama di Kanada, Jerman, Jepang, Norwegia, Korea selatan, Swedia dan Inggris, proporsi pengguna internet yang tinggi menyebabkan penurunan permohonan aplikasi Surat Ijin Mengemudi (SIM). Di AS, terjadi penurunan pengajuan SIM dari rasio pengemudi di bawah 30 tahun menjadi 28 persen pada tahun 2008 lalu, sementara pada tahun 1983 pengemudi kelompok ini cukup banyak dan menempati ranking tiga teratas. Menurut Michael Sivak, pimpinan penelitian, rendahnya aplikasi pengajuan SIM membuktikan hipotesis bahwa konten virtual melalui sarana elektronik mengurangi kebutuhan untuk kontak secara langsung di kalangan anak muda. Rebecca Linland, analis senior lembaga otomotif HIS AS, setuju dengan pendapat Sivak. "Dalam setiap generasi, anak-anak harus meninggalkan rumah untuk bertemu teman-temannya, namun sekarang Anda bisa melakukannya itu secara online,"ungkap Linland."Sehingga sebuah mobil nampaknya tidak diperlukan lagi,"tambahnya. Namun, Lindland tidak mengakui bahwa perubahan kepentingan dan kebutuhan dari waktu ke waktu, seiring usia remaja bertambah mempengaruhi peningkatan pengemudi dari golongan tua. Ia menilai kebutuhan orang muda untuk menggunakan mobil saat ini telah berbeda selama empat atau lima generasi. "Ini pertama kalinya kami telah melihat itu, dan itu sebabnya ini agak mengkhawatirkan,"katanya. (kpl/nzr/bun)