Keluhan blackberry

BlackBerry tampaknya masihmenjadi smartphone andalan banyak orang Indonesia. Ini setidaknya bisa dilihat dari banyaknya daftar keluhan yang masuk ke layanan customer service XL. Menurut Direktur Service Management Officer XL Axiata, Ongki Kurniawan, satu dari tujuh keluhan dan pertanyaan yang masuk ke customer service XL adalah tentang BlackBerry. »Kami cukup kewalahan jugakarena BlackBerry baru satu-dua tahun ini booming,”katanya saat berbincang-bincang dengan wartawan dalam acara Media Update diMenara Prima, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat, 24 Februari 2012. Ongki mengatakan layanan BlackBerry ini berbeda dengan layanan lainnya, yakni berupa sebuah ekosistem yang mencakup perangkat, sistem operasi, konten, dan jaringan. Karena itu, masih banyak yang menemui kendala saat menggunakannya. Inilah yang membuat pelanggan BlackBerry banyak yang bertanya dan menyampaikan komplain ke layanan pelanggan XL."Banyak yang mengeluh soal sinyal yang lemot," katanya. Menurut General Manager Customer Service XL Axiata, Cut Noosy, jumlah keluhan dan pertanyaan yang masuk ke customer service XL bisa mencapai sekitar 900 ribu. Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persen yang mengeluh soal BlackBerry. Karena banyaknya komplain yang masuk, XL membuat jalur sendiri untuk menangani keluhan soal layanan BlackBerry ini. »Jadi, untuk penanganan layanan data di luar BlackBerry, ada sendiri,” katanya. Mengingat penggunaan BlackBerry ini masih terbilang baru, XL secara aktif menyampaikan panduan bagaimana cara menggunakan ponsel cerdas ini. »Kami menyampaikan SMS proaktif, misalnya bagaimana mengatasi BlackBerry pada saat hang,” katanya. Para agen atau petugas yangmenerima komplain atau pertanyaan juga sudah disiapkan sesuai dengan perangkat atau gadget pelanggan. Jadi layanan customer service bisa menangani keluhan pelanggan sesuai dengan perangkatnya. »Sekarang ini gadget baru terus bermunculan, jadi kami juga harus siap,” kata Ongki.